Hujan (biar mimpi bercerita)

Hujan seringkali membawa sebuah cerita .,
Tak tersampaikan atas lisan maupun pesan yang dibawanya ..
Kadang tak kasat mata. Kadang hanya berbisik lirih .,
“ apakah yang sedang kalian pikirkan penghuni bumi? ”

aKu sedang duduk di teras rumah ketika hujan datang, menyeruput secangkir teh hangat sembari menyandarkan punggungku yang lelah menopang carelbag yang penuh dengan segala keperluanku hari ini, mencoba ikut hanyut oleh suara yang berasal dari hujan di luar sana. Sebungkus rokok mini ‘selera-ku’ setia menemani kesendirian dalam kediam-an ku, hingga terjebak dimensi waktu dari alam bawah sadarku, lalu kucoba menutup mata membiarkan pikiranku beristirahat sejenak dari kecamuk emosi ..

Tak terasa seseorang yang pernah menemani perjalananku telah tertinggal jauh, ku menoleh ke belakang tak terlihat lagi jejak langkahnya.. “begitu saja!” .. gumamku dalam hati ..
Dan kulanjutkan lagi perjalananku ..
Hingga lelah, tertatih, mencoba menaklukkan gunung seribu cita .. dalam perjalanan .. Hujan pun turun lagi ..
Kadang kebingungan menghampiriku, tepat di saat hari berganti malam .. “aku harus segera beristirahat” .. benakku mencoba menasehati .. biar tidak tersesat di belantara hidup maya..

Suara petir yang menyambar sebuah mesjid tua tak jauh dari rumah, sadarkanku dari tidur yang serasa menggiring ke gerbang dunia antah berantah .. Tubuhku gemetar dibanjiri keringat. Kubasuh peluh dengan tanganku yang terasa lesu .. Entah mengapa pelupuk mataku masih ingin memakai selimutnya yang berbulu lentik ..

Ketika ku ingin berhenti .. putus asa
Teringat pesan seorang Guru
“kegigihan dalam meraih impian adalah ciri seorang pemenang dan kesuksesan yang diraih oleh buah hasil kerja keras adalah ciri seorang yang terpilih..”
.. begitu wasiat beliau sebelum melepasku ke dunia rimba ini ..
Tak ada jalan lain kecuali meneruskan perjalanan yang sempat terhenti, dengan kepala setengah mengadah sambil berucap seribu do’a ..

sumber foto : NG Explorations [photograph by Carsten Peter]

bersambung ..