Mau (beli) Tidur

catatan pkl. 2 pagi tadi…

Aku mau tidur..Tapi mata ini nggak juga menutup…Aku sudah ngantuk..Tapi otak melayang nggak menentu..Teringat mimpi-mimpi..
Sampai saat ini belum juga nyata..Waktupun tertawa..Menyeret Langkahku yang semakin gila..Aku langsung bangun dan bakar rokok..Ku tendang-tendang ranjangku yang bobrok..Mengapa aku masih di kamar ini...Apa mesti mimpi itu ku beli?..Mahal!! Aku rebah lagi..Mencoba menutup mata lagi..Tapi masih saja pikiran itu-itu lagi yang datang..Aku bangun lagi dan bakar rokok..Ku tendang-tendang ranjangku yang bobrok..Mengapa aku masih di kamar ini..Apa mesti mimpi itu ku beli?

“hei kamar..gua udah muak disini..gua harus pindah dari sini..tapi gua belum mampu untuk pergi..gimana?’’

Aku langsung bangun dan bakar rokok..Ku banting-banting ranjangku yang bobrok..Mengapa aku masih tetap disini..Apa mesti mimpi itu ku beli?..Apa mesti tidur itu dibeli..Sekarang semuanya bisa dibeli..Mengapa aku masih tetap disini..Karena memang mimpi itu harus dibeli..Ngga mampu!!

Semalam susah tidur..Terlalu banyak pikiran yang berkecamuk..Angan, mimpi, obsesi, hayalan, cita-cita, cinta-cinta (sosok seseorang dan kejadian-kejadian)..dan banyak lagi yang bikin saya tidak bisa tidur!! Tidak bisa menikmati mimpi..
Saya mencoba memerihkan mata, berharap bisa ngantuk.. dengan melanjutkan bacaan novel : eleven minutes (menit ke-sebelas) karangan Paulo Coelho, tapi tetap saja mata ini tidak bisa menutup. Apa mesti saya beli tidur? Apa mesti saya beli mimpi?
Apa karna semalam banyak nyamuk ya ...