17.8.08

SANG ‘RAKSASA MUDA’

Hasrat untuk maju menyelimuti negeri berpenduduk 79 juta jiwa. Demikian tertuang dalam artikel tentang Indonesia di National Geographic edisi September 1955. Saat itu, bangsa dari negeri yang belia ini memilki semangat dalam mengasah potensi untuk menjadi salah satu Negara terkuat di Timur Jauh. (dalam NG Indonesia edisi Agustus 2008)

Sepuluh tahun usia kemerdekaan bangsa Indonesia saat itu, menjadi tolak ukur negara-negara lain di dunia. Semua mata tertuju padanya. Sebagai bangsa yang masih terbilang muda, Indonesia di pandang sebagai salahsatu kekuatan besar yang ada di daratan Asia, hingga penulis artikel tentang Indonesia dalam majalah National Geographic di tahun 1955, Beverley M. Bowie dan rekan fotografernya J. Baylor Roberts menyebutnya ‘Sang Raksasa Muda’. Mereka menulis berbagai hal tentang bangsa ini. Dari suku, budaya, bahasa, adat istiadat pergolakan politik saat itu sampai kekayaan bumi yang dimiliki oleh bangsa kita.

“Salahsatu fakta terpenting tentang Indonesia adalah kenyataan bahwa Indonesia sangat ingin belajar” poin penting dalam tulisan Bowie.

Hal itu adalah gambaran bangsa kita ketika baru sepuluh tahun mencicipi kemerdekaan. Seiring dengan kedewasaannya, praktis setelah 63 tahun kemerdekaannya tak ada perubahan drastis dari segi kemakmuran. Hal itu dapat kita lihat dari semakin meningkatnya angka kemiskinan yang setiap hari semakin signifikan. Berbagai persoalan pun kerap datang silih berganti melanda, seakan bangsa ini langganan persoalan. Dari konflik kepercayaaan, krisis bahan bakar minyak dan energi, kasus suap dan korupsi, Global Warming, kebakaran hutan, kenaikan harga BBM yang diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya, hingga kasus kejahatan yang tak kunjung berakhir. Pertanyaan yang muncul adalah : mana potensi bangsa yang bisa dimanfaatkan? Bukankah kita harus memanfaatkkan potensi tersebut untuk mengejar ketertinggalan bangsa kita dari negara-negara maju.

Di tengah ‘krisis’ yang kita alami, kita masih tetap besyukur bahwa bangsa ini tetap satu dalam menghadapi segala persoalan yang ada, dengan sebentuk persaudaraan dalam merayakan hari kemerdekaan.
Dalam beberapa waktu mendatang, kehangatan pergolakan politik bangsa ini akan segera tiba. Yaitu memilh calon pemimpin bangsa untuk jangka waktu 5(lima) tahun ke depan. Semoga ‘orang yang terpilih’ nantinya bisa meneruskan cita-cita luhur bangsa yang pernah diimpikan oleh orang –orang sebelum kita. Yaitu menjadi Raksasa Muda yang mampu memanfaatkan potensi yang kita punya untuk bisa menjadi bangsa yang disegani di dunia, bukan menjadi raksasa yang kelihatan kerdil di mata dunia. Semoga!!

Happy Anniversary Independence Day – 63 INDONESIA

0 comments:

Post a Comment