Tulisan untuk IBU

Assalamu alaikum…

Sebelumnya anakda mohon maaf Ibu,, karna nakda menulis surat ini setelah sholat maghrib di malam jumat. Bukan apa-apa, cuma kata om & tante dan keluarga lainnya nakda disuruh mengirimkan surat Al-Fatihah untuk Ibu dan nenek setiap malam jumat, bukannya menulis surat seperti ini,..anakda juga tidak terlalu tahu apa maksudnya tapi yang jelas katanya ‘kiriman’ itu bisa melapangkan serta menerangi tempat ‘peristirahatan’ Ibu dan nenek..amin!!
Di tulisan ini anakda ingin menyapa ibu dengan bentuk lain, yaitu sederet kata bercampur halusinasi, sekedar menanyakan kabar ibu dan menceritakan keadaan anakda serta keluarga saat ini. Sebenarnya cuma ingin melampiaskan rasa rindu yang tak tertahankan selama ini ...Anakda janji, malam-malam jumat berikutnya nakda akan mengirimkan surat Al-Fatihah untuk Ibu, biar tempat peristirahatan Ibu jadi lapang dan terang…

Bagaimana kabar Ibu disana? InsyaAllah senantiasa ada dalam lindunganNya, begitu pun dengan nenek di samping pembaringan Ibu..Oh ya, sekarang anakda sudah berumur 25 tahun pada 11 Januari 2008 yang lalu, sekedar mengingatkan Ibu mudah-mudahan tidak lupa dengan hari UlTah nakda walaupun Ibu tidak bisa memberikan apa-apa dari alam sana, tapi anakda yakin ucapan berbungkus doa setiap tahun selalu Ibu panjatkan untuk anakda…Hingga bulan Mei yang lalu praktis sudah 22 tahun Ibu pergi meninggalkan anakda atas permintaanNya,,tak terasa ya Bu sudah sangat lama…Lama kepergiaan Ibu sama dengan usia adikda Irma saat ini. Oh ya, Ibu sudah tahu kan klo dikda Irma sudah berkeluarga? Setelah 4 tahun menikah sekarang adikda Irma sudah punya 2 orang anak, (Ibu sekarang sudah jadi Nenek, hehehe). Kedua-duanya perempuan, yang pertama namanya Velya Putri Ramadhani dan yang kedua namanya Aulia Putri Revanya, sama-sama cantik kaya Ibunya..(siapa dulu dong neneknya..,iya kan Bu?)
Sampai hari ini anakda belum juga lulus kuliah, malah sekarang sudah menginjak semester sebelas, bukannya malas kuliah ato’ betah di kampus, soalnya masih banyak yang anakda harus selesaikan satu per satu, tapi anakda usahakan tahun ini bisa lulus dengan gelar S.Si..sekarang juga lagi sibuk-sibuknya mengerjakan skripsi kok..

Anakda juga pernah punya rambut gondrong, seandainya Ibu lihat mungkin anakda sudah dimarahi ya..tapi Ayah asik-asik saja..Ayah selalu memberikan kebebasan anakda selama itu masih terlihat baik dan tidak bikin malu keluarga katanya..
Beberapa bulan yang lalu anakda dan Ayah sama-sama pergi ziarah ke makam Ibu dan Nenek, Ayah selalu menyempatkan diri berziarah ke makam Ibu klo sedang cuti ke Makassar..
Anakda sering teringat Ibu klo ada acara keluarga seperti pernikahan sepupu-sepupu anakda, di situ keluarga berkumpul tapi entah kenapa saya sering sedih klo tiba-tiba ingat Ibu tidak berada di sana. Apalagi setiap bulan puasa dan lebaran Idul fitri, rasanya sedih banget tanpa Ibu..walaupun begitu anakda sudah terbiasa lagian masih ada keluarga-keluarga yang lain yang masih peduli dengan anakda seakan anakda sudah jadi anak sendiri.

Klo cerita tentang Ibu bawaannya pasti ingin menitikkan air mata..Lain kali anakda akan bercerita lagi ya Bu, sekarang sudah malam anakda sudah ngantuk mau istirahat dulu. Ibu juga pasti sudah bosan dengar celoteh ndak penting anakda..Kapan-kapan anakda kabari Ibu lagi ya…titip salam buat Nenek..

Wassalamu alaikum ya ahlul kubur….