12.3.11

Kisah Ekspedisi Mark Jenkins dalam artikel “Menaklukkan Sebuah Gua Tak Berujung”

(National Geographic Indonesia edisi Januari 2011)

Mark Jenkins, Carsten Peter sang fotografer dan seorang Inggris, Jonathan Sims bersama tujuh penjelajah gua Inggris militan, juga beberapa ilmuwan, dan serombongan kuli melakukan ekspedisi Hang Son Doong, atau "gua sungai gunung", sebuah daerah terpencil di Vietnam tengah yang tersembunyi di dalam Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang yang liar di dekat perbatasan dengan Laos. Gua itu merupakan bagian dari jaringan 150 atau lebih gua, banyak di antaranya yang belum dijelajahi, di Pegunungan Annamite. Bagi Sims, ini adalah untuk kedua kalinya dia melakukan ekspedisi setelah setahun yang lalu di musim semi 2009, dia bersama rekan-rekan timnya hanya mampu menjelajahi Hang Son Doong sepanjang empat kilometer sebelum dinding kalsit berlumpur setinggi 60 meter menghentikan langkah mereka. ‘Tembok Besar Vietnam’ begitu mereka menyebutnya. Mark Jenkins dan Jonathan Sims, berdua telah menyeberangi sungai bawah tanah Rao Thuong yang bergemuruh dengan menggunakan tali dan mendaki bilah dinding batu kapur setinggi 6 meter hingga mencapai tumpukan pasir. Setelah Sims mengalami nyeri pada pergelangan kakinya, Jenkins melanjutkan perjalanannya sendiri. Tiba-tiba jalur di depannya menghilang oleh reruntuhan batu dari langit-langit gua yang menghempas ke lantai gua. Ketika dia mendongakkan kepalanya, cahaya lampu helmnya tertelan oleh tinggi gua, seolah menatap langit malam tanpa bintang. Ditempat dia berpijak, adalah ruangan yang cukup untuk memarkir sebuah pesawat Boeing 747. Setelah berjalan dengan hati-hati, terdorong oleh rasa penasaran yang bergairah akhirnya dia mendapati soroton sinar matahari dari lubang di langit-langit gua yang luar biasa lebarnya. Setidaknya lubang pada langit-langit gua itu memiliki diameter 90 meter. Sebuah dimensi yang sangat mengejutkan dari Hang Son Doong. Mark Jenkins memaparkan bahwa di dalam gua tersebut memiliki ruang gua yang mungkin memiliki lebar 90 meter, langit-langit setinggi hampir 240 meter: ruangan yang cukup besar untuk menempatkan seluruh blok New York City yang terdiri dari sejumlah bangunan setinggi 40 lantai. Ketika Jonathan Sims menyusul kemudian, gua yang diterangi matahari di depan berdiri sebuah stalagmit yang dari samping menyerupai cakar anjing.

***

Dua dekade sebelumnya, ekspedisi pertama dipimpin oleh Howard Limbert dan istrinya, Deb, menjadi penelusur gua pertama yang mengunjungi Vietnam sejak tahun 1970-an. Saat itu, gua-gua di negara ini cukup legendaris tapi belum pernah ditelusuri. Pada 1941, Ho Chi Minh telah merencanakan revolusi melawan Jepang dan Prancis di Gua Pac Bo, sebelah utara Hanoi, dan selama Perang Vietnam ribuan warga Vietnam bersembunyi dari serangan bom Amerika di dalam gua-gua ini.

Pasangan Limbert, penjelajah gua berpengalaman dari lembah Yorkshire di Inggris utara, menghubungi University of Science di Hanoi untuk memperoleh izin melakukan sebuah ekspedisi pada tahun 1990. Sejak saat itu mereka telah melakukan 13 ekspedisi, tidak hanya menemukan salah satu gua dengan sungai terpanjang di dunia—Hang Khe Ry sepanjang 19 kilometer, tidak jauh dari Hang Son Doong. "Kami hanya baru menemukan permukaannya saja, " kata Howard tentang taman nasional, yang diangkat menjadi situs Warisan Dunia pada tahun 2003 berkat hutan dan gua-guanya. Fokus utama dalam ekspedisi ini adalah melakukan eksplorasi bagian-bagian gua, setidaknya ini dapat membantu para ilmuwan yang tertarik untuk meneliti tempat ini di kemudian hari. Untuk penjelajah gua seperti pasangan Limbert, menemukan sebuah gua sebesar Hang Son Doong bagaikan menemukan Gunung Everest di bawah tanah yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Ketika Howard dan Deb pertama kali melihat ruangan raksasa ini, mereka merasa yakin telah menemukan gua terbesar di seluruh dunia—dan mereka mungkin benar. Masih ada gua yang lebih panjang dibandingkan Hang Son Doong sistem Gua Mammoth di Kentucky, dengan panjang 590 kilometer, yang memegang rekor itu. Ada gua-gua yang jauh lebih dalam - Krubera-Voronja, "gua gagak," dengan kedalaman 2.191 meter di Pegunungan Kaukasus di Georgia barat. Namun untuk gua raksasa, tidak banyak yang bisa dibandingkan dengannya. Pada saat penemuan Hang Son Doong oleh pasangan Limbert, gua terbesar saat itu adalah Gua Rusa di Taman Nasional Gunung Mulu Borneo Malaysia, yang baru-baru ini diukur memiliki panjang dua kilometer, lebar 150 meter, dan ketinggian 120 meter. Namun akhirnya para penjelajah menyimpulkan, dengan menggunakan instrumen laser yang akurat, Hang Son Doong, lebih panjang 4 kilometer dengan serangkaian lorong yang memiliki lebar 90 meter dan, serta di beberapa tempat, memiliki ketinggian hampir 200 meter.

***

Demi melanjutkan ekspedisi, mereka mengirim tim pendahulu menuju “Tembok Besar Vietnam”, untuk melihat apakah ada jalan yang bisa dilalui. Dinding lumpur, menjulang 12 meter di kedua sisi. Para penjelajah gua menamakan bagian ini “Passchendaele”.

Memanjat dinding lumpur setinggi 60 meter mengandung resiko teknis yang besar sehingga membutuhkan orang yang benar-benar gila untuk melakukannya. Gareth "Sweeny” Sewell dan Howard Clarke terpilih sebagai tim pendahulu. Kedua orang itu telah bersama-sama menjelajah gua selama 20 tahun lamanya di dalam sejumlah lubang yang paling berbahaya di Inggris. Setelah dua hari merayapi dinding tersebut, akhirnya mereka tiba di puncak “Tembok Besar Vietnam”. Pengukuran yang dilakukan di puncak dinding menunjukkan bahwa jarak dari
dasar Passchendaele ke langit-langit hampir 200 meter tingginya.

Tidak jauh dari situ, Clarke, menemukan sebaran mutiara gua di sebuah kolam kering. Mutiara gua terbentuk akibat setetes air dari langit-langit menghantam lantai batu kapur dan memecahnya menjadi butiran-butiran kecil. Butiran ini bertubrukan di dalam cangkir kecil batu setiap kali setetes air menghantamnya. Setelah proses selama ribuan tahun, terciptalah mutiara kalsit berbentuk hampir bulat sempurna. Mutiara gua cukup langka dan di kebanyakan gua berukuran tidak lebih besar dari kelereng. Mutiara gua di dalam gua ini sebesar ukuran bola baseball, lebih besar dari mutiara mana pun yang pernah dilihat penjelajah gua lainnya. (ukuran mutiara yang luar biasa ini mungkin disebabkan karena jarak jatuh air dari langit-langit yang sangat tinggi.)

Setelah akhirnya menemukan ujung Hang Son Doong, mereka sadar baru saja menyelesaikan penjelajahan pertama melalui lorong yang mungkin menjadi gua terbesar di seluruh dunia.

Galeri Foto

0 comments:

Post a Comment